PEKANBARU- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau selalu mengalami kenaikan, per bulan Agustus terdapat penambahan 40 kasus positif. Yang mana dari 40 kasus tersebut, tiga diantaranya dialami pada usia anak. “Sudah kami ingatkan dari awal, agar semua masyarakat taat protokol kesehatan. Sebab, Covid-19 ini tidak mengenal usia, anak-anak pun bisa terpapar. Untuk hari ini saja ada tiga pasien usia anak yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru”

Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan Rapid test sebaiknya dilaksanakan untuk dapat memutus rantai penularan COVID-19 demi mematuhi aturan dan menjalankan protokol kesehatan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, khususnya Kota Pekanbaru melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test COVID-19 untuk mengetahui individu positif terjangkit virus corona atau tidak, dikarenakan saat ini kota Pekanbaru kembali menjadi zona merah, dikarenakan adanya peningkatannya kasus positif COVID-19.

Sesuai arahan dan anjuran dari Gubernur Riau (Syamsuar), tepat pada hari Senin, tanggal 3 Agustus 2020, PT Multi Teraindo telah melaksanakan Rapid Test massal kepada seluruh karyawan yang berjumlah sebanyak 18 orang (Office Pekanbaru). Rapid test dilaksanakan di kantor PT Multi Teraindo oleh Tim dari Rumah Sakit Eka Hospital, dan didapatkan hasil dari Rapid test dari seluruh Karyawan dari PT Multi Teraindo yaitu tidak adanya ditemukan indikasi dari COVID-19 / seluruh Karyawan PT Multi Teraindo dinyatakan Non-Reaktif. Upaya ini dilakukan untuk dapat mencegah para Karyawan yang bekerja di PT Multi Teraindo agar tidak terkena dampak dari virus COVID-19.

Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal. Oleh karena itu sebaiknya dilakukannya Rapid Test untuk menghindari dan upaya pencegahan, setelah dilaksanakannya Rapid test massal dan diperoleh hasil dari seluruh karyawan yaitu non-reaktif, diharapkan agar seluruh karyawan PT Multi Teraindo dapat tetap mempertahankan protokol COVID-19 yang telah dianjurkan dan tetap menjalankan perilaku hidup bersih sesuai yang disarankan oleh Kemenkes, baik di lingkungan Perusahaan maupun di lingkungan Pribadi.